Arsyila id *** Dikutip dari CNN Idonesia (Rabu, 07/08/2019) pukul 01.50 WIB bahwa Kerjasama yang ditandatangani prinsipal Harley-Davidson dan
Qianjiang Motorcycle (Benelli) menjadi sorotan perwakilan kedua merek itu di
Indonesia. Keduanya disebut punya keinginan mendistribusikan produk hasil kerja
sama itu di dalam negeri.
Seperti diketahui, Harley-Davidson dan Qianjiang Motorcycle
telah meneken kesepakatan bisnis membuat sepeda motor Harley-Davidson dengan
mesin 338 cc. Motor itu rencananya bakal diproduksi dan dijual di China serta
dipasarkan ke negara Asia lainnya.
Buat Harley-Davidson, motor berkapasitas mesin kecil bisa
bikin perusahaan asal Amerika Serikat ini menjangkau pasar yang belum terjamah
sebelumnya. Sementara untuk Qianjiang Motorcycle, memproduksi motor
Harley-Davidson berarti pengetahuan baru dan juga memastikan ketersediaan
volume produksi.
Pemegang merek Benelli di dalam negeri, Benelli Motor
Indonesia (BMI), menyampaikan, sudah bertemu distributor Harley-Davidson, Anak
Elang dan Nusantara, untuk membahas masa depan motor 338 cc.
Direktur BMI Steven Kentjana Putra mengatakan kedua
distributor Harley-Davidson itu mengklaim punya 'hak' mendistribusikan motor
338 cc itu usai mulai dipasarkan global.
Motor 338 cc itu rencananya bakal diluncurkan untuk pasar
China pada 2020, lantas pada akhir tahun menuju pasar global. Harley Davidson
rencananya bakal memanfaatkan pabrik Benelli di Wenling, China.
"Tapi orang Harley udah ketemuin saya di GIIAS. Pak ini
distribusi mana. Mereka mengklaim distribusi harus lewat Harley. Saya bilang no
problem," kata Steven di kawasan Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Di China, Steven mengatakan motor 338 cc memang bakal
dipasarkan melalui jaringan resmi Harley-Davidson. Namun dari penelusurannya,
dealer Benelli juga memiliki hak untuk memasarkan motor itu secara global.
"Kemarin saya ada info, dealer Benelli punya hak kalau
mau jual. Tapi bagi saya yang penting produknya ada dulu. Kami tahu bahwa ini
motor memang harganya juga terjangkau," ungkap Steven.
Steven mengatakan jika motor itu sampai Indonesia, tahap
awal pasti didatangkan dengan skema completely build up (CBU). Namun itu bisa
berubah menjadi rakitan lokal demi menekan harga jual melalui perakitan di
pabrik Benelli yang terletak di Gunung Putri, Jawa Barat.
"Karena semua mereka rakit di Benelli China. Dan kami
bisa rakit di sini kalau mau memang mempertimbangkan harga kompetitif,"
ucap Steven. (source:www.cnnindonesia.com)