3 Dasar Beternak Kambing Bebas Ngarit dan Angon- Bagi para peternak, kegiatan
angon kambing dan ngarit rumput adalah kegiatan sehari-hari yang biasa
dilakoni. Ngarit berasal dari bahasa jawa, yang artinya mencari rumput untuk
pakan ternak, bisa kambing maupun sapi, semua dari bangsa ruminansia. Sementara
angon, berarti mengembala ternak di padang rumput, saat ternak dilepas liar
untuk keperluan mencari makannya sendiri.
Baik kegiatan beternak kambing
maupun sapi dengan cara angon maupun ngarit ini sebenarnya sudah dipikirkan
para peternak untuk mencari cara lain yang lebih efektif. Khusus untuk kambing,
dulu pernah di lakukan sebuah gerakan dimana melepas liarkan sejumlah kambing
di pasar-pasar tradisional sehingga memakan limbah dari sisi dagangan yang afkir.
Tetapi kemudian, kambing ini
menjadi seperti hama dan menyebabkan situasi pasar semakin rusuh. Jumlah
populasi yang terus meningkat secara langsung juga jadi gangguan kenyaman bagi
para pedagang dan pengunjung pasar. Oleh karenanya sejak beberapa waktu yang
lalu, gerakan ini secara langsung di hentikan secara serentak oleh pemerintah
melalui PD Pasar.
Cara lain, dengan melepas liarkan
kambing di kawasan perkebunan sawit. Dan memakan limbah dari sawit yang baru
dipanen menjadi alternatif. Karena tak terlalu bersentuhan dengan manusia cara
ini sebenarnya cukup efektif. Akan tetapi, tentu tak semua daerah di Indonesia
terdominasi oleh perkebunan sawit, hanya beberapa pulau saja.
Jadi seperti apa dasar beternak
kambing yang bebas ngarit dan angon tersebut? Mari kita jabarkan satu persatu.
Kandang Kambing
Sistem Battery
Cara ini dioperasikan oleh sejumlah perusaha peternakan
kambing. Dengan membuat kandang sistem battery. Ini dimaksudkan agar setiap
populasi kawanan kambing dapat terkendali di satu lokasi saja. Pakan disediakan
oleh perawat, juga untuk kebersihan kandangnya diperhatikan secara langsung
oleh petugas yang ada.
Pakan Fermentasi,
Jaminan Ketersediaan Pakan Sepanjang Waktu
Kambing tergolong hewan yang peka terhadap pakan alami
maupun non alami yang menyebabkan gangguan pencernaan. Bila sudah terserang,
hewan ini bahkan rentan mengalami kematian. SOC (Suplemen Organik Cair) menjadi
cara alternatif sebagai bahan tambahan pakan kambing untuk ternak dalam skala
besar.
SOC menjamin ketersediaan pakan. Karena dengan ditambahkan
SOC maka timbunan pakan akan terfermentasi secara alamiah. Beberapa jenis pakan
yang bisa difermentasi dengan SOC antara lain, daun-daunan segar, gedebok
pisang atau pohon pisang, juga fermentasi pakan bahan jagung.
Pemberian Pakan
Campuran Konsentrat dan Pakan Fermentasi Dengan Campuran Tepat
Secara alami kambing adalah hewan dengan kemauan dan daya
hidup tinggi. Untuk itu, secara naluriah kambing sudah terbiasa mencari pakan
alami dengan berbagai macam bentuk di padang rumput. Rumput dan hijauan segar
jadi makanan favorit kambing.
Dalam beternak kambing sangat perlu diperhatikan formulasi
campuran pakan antara hijauan segar, pakan fermentasi dan konsentrat yang
diberikan. Ini agar kambing terbiasa tidak pilih-pilih pakan sehingga lebih
muda dari segi perawatan.
Itulah tadi tiga tips utama dalam
melakukan manajemen ternak kambing yang bebas ngarit dan angon. Masing-masing
langkah bisa diterapkan secara mudah dan sederhana sehingga sangat pas bagi
peternak yang tak mempunyai lahan pengembalaan ternak luas.