Selain beternak sapi pedaging,
pebisnis agro di bidang peternakan sapi juga bisa melirik peluang bisnis sapi
perah. Hasil susu yang konstan adalah tujuan utama dari sapi perah. Selain itu,
sapi perah kualitas afkir nantinya bisa juga dijual untuk mendapatkan
pengembalian modal.
Bisnis ternak sapi perah dianggap
mengguntungkan karena adanya alasan konstan dari segi pemasukkan. Meski harga
susu sapi mentah terkadang tidak stabil tetapi biaya pakan masih bisa ditutupi
dari hasil harian memerah susu sapi.
Dari pemikiran inilah, banyak
orang di lokasi yang sesuai untuk mengembangkan sapi perah mulai mengagas
konsep-konsep beternak sapi perah untuk meraih keuntungan lebih. Beberapa ada
yang berskala rumahan sisanya merupakan holding besar dengan jumlah sapi ternak
cukup banyak.
Namun semua mengalami kendala
yang relatif sama. Dimana hal utama tentu berkaitan dengan bagaimana trik untuk
mengenjot laju produksi susu.
Belakangan, ditemukan sebuah
teknik bernama silase. Teknik ini merupakan suatu cara pengawetan bagi makanan
ternak dalam bentuk hijaun yang bertujuan untuk mendapatkan konsentrat bagi
peningkatan laju produksi susu sapi.
Dari sekian banyak penelitian dan
pengamatan lapangan. Teknik silase yang paling efektif menggunakan jagung
sebagai bahan utama konsentratnya. Penambahan silase jagung pada keseluruhan
konsentrat pakan sapi, ternyata mampu meningkatkan hasil produksi hingga 500%
lebih, hasil ini didapat dari uji lapangan yang diterapkan oleh para peternak
di sebuah lokasi di Jawa Timur.
Cara ini menjadi dasar bagi para
peternak sapi perah agar bisa mendapatkan hasil optimal untuk setiap ternak
sapi yang mereka pelihara. Pakan yang digunakan untuk uji tersebut berdasar
campuran antara 20 kilogram silase, 7 kilogram konsentrat pakan, dan 25
kilogram rumput segar per ekor sapi perah yang dipelihara.
Hasilnya ada peningkatan selain
dari kuantitas juga termasuk dari kualitas susu yang dihasilkan. Susu ternak
sapi yang diberi pakan dengan metode silase jagung ternyata lebih tinggi
rendemennya. Dengan demikian kualitas ini mampu menembus pasar industri.
Salah satu cara untuk menjadikan
susu sapi produksi para peternak lokal adalah dengan meningkatkan kualitas
susunya. Pabrik pengolahan produk susu sapi memang sudah mempunyai standar
khusus dalam hal rendemen yang diharapkan dan bisa diterima.
Acuan standar inilah dimana
kadang peternak tidak bisa memenuhi kriteria sebagaimana diharapkan oleh
industri. Karenanya hasil dari susu yang dihasilkan peternak lokal terkadang
tidak mampu menembus pasar industri sehingga menjadikan produk susu hanya
dipasarkan sebagai susu segar saja.
Silase jagung bukan hanya
meningkatkan kuantitas dari hasil sapi perah, melainkan juga meningkatkan
kualtias rendemen susu sapi. Tentu saja ini sesuai dengan apa yang diharapkan
para peternak sapi perah pada umumnya.